Rusmini(lahir di Jakarta, 11 Juli 1967; umur 46 tahun) adalah seorang penulis Indonesia, terutamapuisi, novel dan cerpen. Ia juga pernah menjadi seorang wartawan di Bali Post. [1]
Sosok dan karya-karyanya fenomenal dan seringkali kontroversial karena mengangkat sejumlah persoalan adat-istiadat dan tradisi Bali yang kolot dan merugikan perempuan, terutama di lingkungan griya, rumah kaum Brahmana. Oka juga dengan lugas mendobrak tabu, mendedahkan persoalan seks dan erotika secara gamblang. Semuanya itu dengan jelas bisa dinikmati pada novel Tarian Bumi (2000) yang telah dicetak ulang dan terbit berbahasa Jerman dengan judul Erdentanz (2007). Novel tersebut juga banyak diilhami kesenian Joged Bumbung, tari pergaulan penuh gerakan erotis yang sangat populer di Bali. [2]
Ia telah beberapa kali diundang dalam acara kesusastraan di dalam dan luar negeri. Pada 1992 ia diundang sebagai penyair tamu dalam Festival Kesenian Yogya IV. Mengikuti Mimbar Penyair Abad 21 di TIM (Taman Ismail Marzuki), Jakarta pada tahun 1996. Mewakili Indonesia pada temu penulis se-ASEAN pada bulan Oktober 1997 yang bertajuk Bengkel Kerja Penulisan Kreatif ASEAN" di Jakarta. [3] Pada tahun 2002 dan 2003 ia diundang pada Festival Puisi International di Surabaya dan Denpasar, dan pada 2003 menjadi tamu undangan Festival Winternachten yang diadakan di Hague danAmsterdam. Ia juga menjadi penulis tamu di Universitas Hamburg, Jerman, tahun 2003.
Oka Rusmini (Ida Ayu Oka Rusmini), the poet and novelist, was born on 11 July 1967 in Jakarta, Indonesia. Presently, she lives in Denpasar, Bali. Her writing is characteristic of the condition of women in the patriarchal culture in traditional society.[1]
Oka has to her credit collections of short stories, poems and novels. Oka's poem has also been included along with twelve other Balinese contributors in a book entitled Bali Living in Two Worlds, edited by Urs Ramseyer from the Museum der Kulturen Basel in Switzerland.[2]
She has also served as the fashion editor in the Bali Post, the largest local newspaper in Bali. She has been speaking at various national and international literary forums, such as "Ubud Writers and Readers Festival" in Bali; the "Pulpit Poet 21st Century" at Taman Ismail Marzuki, Jakarta in 1996; ASEAN Writers Writing Program, 1997; "International Poetry Festival", Surakarta, 2002 and that in Denpasar, Bali in 2003. She represented Indonesia at the "Winternachten Literature Festival" in The Hague and Amsterdam, the Netherlands. In 2003, she was invited as a guest author at the University of Hamburg, Germany.[3]
In 1994, she won the best short story prize for her entry "Putu Menolong Tuhan" in the Femina magazine, which was also translated as "Putu Helps his God" by Vern Cork and included in a book Bali Behind the Seen, published in Australia. In the same magazine, her novel "Sagra" won the prize for the novel category. This was followed by the Horizon literary magazine best short story award for her collection of stories entitled "Pemahat Abad", translated as The Sculptor of the Century, in the period 1999-2000. Her short story "The Century Carver" has been translated into English by Pamela Allen. Poetry Journal awarded her with the best poetry in 2002. In 2003, her novel Tarian Bumi, "Dance of the Earth" was hailed as the "Work Honorees Writing Literature 2003" by the Ministry of Education, Language Centre, Indonesia.[4] The novel has been translated in German and is in process to be translated into English by Lontar Foundation.
Rusmini, Oka (1997). Monolog Pohon: 30 Sajak [Monologue Tree] (in Indonesian). Denpasar: Griya Budaya. OCLC 68081169.
Utan Kayu: Tafseer in Games (1998)
Bali: The Morning After (Australia, 2000)
Rusmini, Oka (2001). Sagra (in Indonesian). Magelang: IndonesiaTera. ISBN 979-9375-43-6 9789799375438 Check |isbn= value (help). OCLC 48266060.
Rusmini, Oka (2001). Bali: living in two worlds : a critical self-portrait. Germany: Museum der Kulturen Basel. ISBN 3-7965-1873-7 9783796518737 Check |isbn= value (help). OCLC 49847870.
Rusmini, Oka (2003). Kenanga (in Indonesian). Indonesia: Gramedia Widiasarana. ISBN 979-732-168-1 9789797321680 Check |isbn= value (help). OCLC 52757274.
Rusmini, Oka (2003). Patiwangi (in Indonesian). Jogjakarta, Jakarta: Bentang Budaya. ISBN 979-3062-96-7 9789793062969 Check |isbn= value (help). OCLC 53059140.
Boxwood (2003)
Rusmini, Oka (2004). Malaikat biru kota Hobart : suara dari Bali (in Indonesian). Jogjakarta: Logung Pustaka : Akar Indonesia. OCLC 58536543.
McGlynn, John (2006). Menagerie: Indonesian fiction, poetry, photographs, essays, Volume 4. Jakarta: Lontar Foundation.
Rusmini, Oka (2007). Warna kita : seratus puisi pilihan (in Indonesian). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. ISBN 979-759-710-5 9789797597108 Check |isbn= value (help). OCLC 138344720.
Rusmini, Oka (2007). Erdentanz [Roman aus Bali] (in German). Germany: Bad Honnef Horlemann. ISBN 978-3-89502-234-0 3895022349 Check |isbn= value (help). OCLC 188168178.
Rusmini, Oka (2007). Tarian bumi : sebuah novel [Dance of the Earth] (in Indonesian). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-2877-9 9792228772 Check |isbn= value (help). OCLC 169896533.
Rusmini, Oka (2008). Pandora : kumpulan puisi (in Indonesian). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. ISBN Gramedia Widiasarana Indonesia Check |isbn= value (help). OCLC 271872265.
Rusmini, Oka (2009). Kundangdya (in Indonesian). Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-685-965-8 9796859653 Check |isbn= value (help). OCLC 599052170.
Rusmini, Oka (2010). Tempurung (in Indonesian). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. ISBN 978-979-081-063-1 9790810636 Check |isbn= value (help). OCLC 645787765.
Color We (2007)
The Century Carver (2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar